“Jangan biarkan kesalahan menentukan siapa diri Anda.” – Greg S. Reid
Ada banyak kesalahan yang sering dilakukan dalam WhatsApp marketing, 8 diantaranya adalah:
Kesalahan #1
Menggunakan database kontak WA ilegal.
Ilegal disini misalnya kontak WA yang didapatkan secara random dari internet atau mengambil dari grup WA milik orang lain.
Database kontak WA yang legal adalah, mereka yang memiliki minat dengan topik bahasan Anda.
Mereka memberikan kontaknya secara sukarela atau bahkan‘mengubungi Anda duluan’.
Kesalahan #2
Tidak meminta calon pembeli untuk menyimpan nomor Anda ke dalam kontak mereka (whitelist).
Ketika mereka tidak menyimpan nomor Anda maka kerugiannya untuk Anda adalah mereka tidak akan bisa melihat status atau story WA Anda.
Selain itu juga tidak akan bisa menerima pesan broadcast Anda.
Kesalahan #3
Melakukan broadcast yang mengganggu (spamming)
WhatsApp mengizinkan Anda lakukan pengiriman pesan massal, bahkan menyediakan fiturnya yaitu broadcast, tapi jangan gunakan untuk spamming.
Tapi kalau dari sekian banyak orang yang Anda broadcast merasa terganggu, mereka akan memblock no Anda bahkan melakukan report.
Jadi jangan hanya broadcast untuk promosi hardselling, kirimkan juga konten yang bermanfaat.
Kesalahan 4#
Tidak memberikan cara berhenti menerima pesan.
Setiap orang punya hak untuk memilih bersedia menerima broadcast Anda atau tidak.
Jadi berikanlah keterangan bagaimana cara mereka berhenti menerima pesan dari Anda.
Misalnya secara manual dengan membalas kata “STOP”atau “UNSUBSCRIBE”
Ketika dapat balasan seperti itu, Anda bisa menghapus mereka dari list broadcast berikutnya.
Tujuannya agar mereka tidak memilih menu block atau bahkan report.
Kesalahan 5#
Tidak memfilter kontak dalam broadcast list.
Melakukan broadcast kepada sembarang orang akan mendapat lebih banyak penolakan.
Seharusnya Anda menyeleksi kontak broadcast list dimana hanya berisi orang-orang yang tertarik dan bersedia menerima pesan Anda saja.
Mereka yang unsubscribed juga bisa digantikan dengan orang baru.
Kesalahan 6#
‘Meculik paksa’ untuk masuk ke dalam grup.
Saat membuat grup, admin bisa memasukan peserta dengan cara melakukan add langsung atau calon peserta join via link khusus.
Keduanya sah-sah saja, asalkan si calon peserta memang menginginkan masuk ke dalam grupnya.
Ketika memasukan orang secara paksa tanpa ada keinginan si calon peserta maka akan membuat dia terganggu bahkan mungkin juga marah.
Sehingga ketika Anda posting konten atau jualan juga percuma karena mereka sudah ilfeel duluan.
Kesalahan #7
Tidak melakukan segmentasi kontak.
Level pemahaman market bisa saja berbeda-beda.
Ada yang baru mengenal Anda, ada yang sudah kenal dan konsumsi banyak konten Anda.
Atau bahkan ada juga yang sudah berkali-kali beli produk Anda.
Itulah sebabnya Anda perlu melakukan segmentasi atau pengelompokan misalnya menjadi 3 kategori yaitu cold, warm dan hot.
Dengan begitu Anda bisa memberikan konten yang relevan sesuai dengan level mereka.
Kesalahan #8
Tidak menciptakan interaksi.
Padahal interaksi adalah awal terjadinya transaksi.
Jadi dalam chat WA jangan hanya melakukan komunikasi 1 arah pengiriman konten saja.
Melainkan berikan juga pertanyaan sehingga terjadi komunikasi 2 arah atau ngobrol.
Dari proses ngobrol tersebut akan tercipta kedekatan dan relationshipnya makin kuat.
Dalam Walover Anda akan belajar lebih detil lagi tentang bagaimana memaksimalkan WhatsApp untuk jualan dan menghasilkan income.
Jangan tunggu harga naik, eksekusi sekarang…
Klik Disini