8 Mitos Terkait Konversi Salespage

Produk bagus tapi sales sepi? Coba cek, mungkin salespage masih terjebak mitos konversi yang salah!

Dalam dunia digital marketing, konversi salespage menjadi target utama yang sering dikejar.

Tapi, ada banyak anggapan yang beredar tentang perbaikan konversi, dan tidak semuanya benar.

Banyak dari kita terjebak dalam mitos yang tampak logis, tetapi sebenarnya bisa merugikan.

Inilah beberapa mitos tentang konversi salespage:

❎ 1# Makin Panjang Salespage, Makin Tinggi Konversi

Banyak yang mengira, semakin banyak informasi, semakin meyakinkan calon pembeli.

Faktanya, panjangnya salespage tidak menentukan hasil konversi.

Yang terpenting adalah kualitas informasi dan cara menyampaikannya secara jelas dan menarik.

Buat teks yang efektif, ringkas, dan langsung ke inti masalah yang dihadapi calon pembeli.

❎ 2# Semua Orang Peduli dengan Fitur dan Spesifikasi Produk

Menyebutkan fitur atau spesifikasi memang penting, tapi calon pembeli lebih peduli pada benefit—apa manfaat yang mereka dapatkan.

Fokuslah menjelaskan bagaimana produk Anda dapat membantu mereka mengatasi masalah daripada hanya menjelaskan fitur teknis secara mendetail.

❎ 3# Desain Harus Kompleks Agar Pengunjung Terkesan

Desain menarik itu penting, tapi fokus pada kemewahan bisa mengalihkan perhatian dari pesan utama.

Desain sederhana yang memperjelas penawaran sering kali lebih efektif karena membantu calon pembeli memahami nilai produk dengan cepat.

❎ 4# Harga Rendah Pasti Akan Bikin Laku Keras

Faktanya harga murah tidak selalu membuat orang membeli. Pembeli juga mempertimbangkan value yang mereka dapatkan.

Dengan menjelaskan manfaat dan keunggulan produk Anda, calon pembeli akan merasa lebih percaya untuk membeli meski harganya lebih tinggi.

❎ 5# Semua Visitor Membaca Salespage dengan Teliti

Kebanyakan pengunjung hanya memindai isi halaman. Itu sebabnya, gunakan judul dan subjudul yang jelas dan menarik perhatian.

Fokus pada kalimat pembuka yang kuat dan rangkum poin-poin penting di awal paragraf untuk menjangkau pembaca yang terburu-buru.

❎ 6# Harus Banyak Testimoni untuk Meyakinkan

Banyak testimoni memang bisa meningkatkan kepercayaan, tapi terlalu banyak bisa membuat calon pembeli merasa skeptis.

Yang penting adalah menampilkan testimoni yang relevan dan berkualitas, terutama dari pelanggan yang benar-benar merasakan manfaat produk.

Pilih testimoni yang spesifik, jujur, dan tidak terlalu berlebihan.

❎ 7# Harga Diskon Pasti Lebih Menarik bagi Semua Orang

Diskon memang bisa mempengaruhi konversi, tetapi tidak untuk semua orang.

Beberapa pembeli justru meragukan kualitas saat harga terlalu rendah.

Sebaiknya, sampaikan alasan logis di balik diskon, seperti penawaran terbatas atau edisi khusus, sehingga tetap terasa eksklusif dan tidak terlihat seperti "produk murahan."

❎ 8# Order via Chat Selalu Meningkatkan Konversi

Banyak yang beranggapan bahwa mengganti form order dengan chat langsung akan membuat pengunjung merasa lebih terlayani dan segera membeli.

Tapi, faktanya banyak juga orang yang merasa sungkan untuk order via chat, dan merasa lebih profesional order melalui form, tercatat di web dan dapat notifikasi invoice ke email maupun WA.

Fitur chat memang bermanfaat, tetapi sebaiknya letakan di bagian dimana pengunjung memungkinkan butuh bantuan atau konsultasi.

Kesimpulannya...

Salespage yang efektif tidak bergantung pada mitos, tapi pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan perilaku calon pembeli.

Dan satu lagi yang perlu Anda pahmi adalah bahwa tidak semua pengunjung datang dengan niat membeli.

Ada yang masih mempertimbangkan, membandingkan produk bahkan bisa juga hanya iseng dan penasaran.

Salespage harus bisa menjawab keraguan mereka dengan menjelaskan nilai produk, manfaat unik, dan alasan mengapa produk Anda layak dibeli.

Anda bisa baca informasi tambahan lainnya tentang konversi salespage di ebook ini:

Dapatkan ebook tersebut GRATIS sebagai bonus jika melakukan pembelian Modifion.

error: Content is protected !!