Pro Kontra PLR Digital Rebranding

Di artikel ini saya bagikan 3 solusi (dari sisi penjual) untuk atasi efek buruk rebranding produk digital.

Ketika creator produk digital menjual produknya dalam lisensi PLR atau whitelabel maka itu artinya...

dia mengizinkan pembeli untuk melakukan rebranding menjadi produk baru lalu menjual ulang.

Jalan Pintas

Tentu itu menjadi sebuah jalan pintas bagi siapapun yang ingin jualan produk digital cepat tanpa harus bikin produk dari nol.

Cukup 3 langkah mudah:

✅ Pertama: Beli produk PLR atau whitelebel

✅ Kedua: Lakukan rebranding

✅ Ketiga: Jual ulang dengan profit 100%

Rebranding yang paling basic adalah mengubah tampilan visual dari mulai nama produk, desain cover, warna dominan, salespage, copywriting dll.

Sayangnya untuk jangka panjang ini bisa menciptakan masalah di market dan ekosistem produk digital.

Masalah

Apa masalah yang muncul?

Akan beredar produk digital dengan nama dan desain kemasan berbeda-beda tapi isinya sama.

Akhirnya bisa saja beberapa orang (buyer) merasa tertipu dan buang-buang uang karena membeli produk yang sama berkali-kali (dari orang yang berbeda-beda).

Solusi

Sebetulnya jalan keluarnya mudah saja dan sepenuhnya bisa dilakukan oleh penjual (orang yang melakukan rebranding).

1. Rebranding Total

Ketika melakukan rebranding PLR dan whitelabel jangan hanya mengubah tampilan luar saja melainkan modifikasi isi produknya juga.

Koreksi, edit untuk memperbaiki isi produknya. Kita bisa hapus bagian yang tidak diperlukan atau tambahkan poin penting yang belum ada.

2. Tambahkan 'Unique Value'

Saat melakukan rebranding bisa meningkatkan value produk dengan cara misalnya menambahkan tutorial penggunaan produk, menambahkan bonus, studi kasus, personal support dll.

Jadi saat orang melakukan pembelian tidak hanya mendapatkan produk utama melainkan juga dengan berbagai fasilitas dan benefit tambahan.

Sehingga kalaupun mereka sudah pernah beli dari orang lain, tidak lagi menganggap itu sebagai produk yang sama karena memiliki banyak kelebihan.

3. Tawarkan Garansi Uang Kembali

Tapi kalaupun ternyata ada saja pembeli yang kritis, (baca: rewel dan ngeyel).

Misalnya mereka komplain mengaku melakukan pembelian yang salah,

yaitu dia sudah pernah beli produk tersebut dari penjual lainnya (dia harus bisa membuktikan itu),

maka sebagai penjual yang harus dilakukan adalah cukup dengan kembalikan uangnya 100%.

Kita juga bisa cantumkan di salespage tentang jaminan garansi uang kembali ketika ada problem dengan produknya.

Oke, dengan 3 langkah di atas maka Anda bisa menjual produk digital hasil rebranding dengan tenang dan orang melakukan pembelian juga tanpa resiko.

Manfaat Rebranding

Ada banyak alasan kenapa produk digital lisensi PLR dan whitelabel sangat berguna untuk kita:

✅ Pertama proses mengolah produk digital melatih banyak skill untuk nantinya kita bisa membuat produk digital sendiri secara original.

✅ Kedua banyak orang siap bayar untuk dapat solusi dari masalahnya. Ketika terlalu lama mencipatakan produk dari nol maka Anda kehilangan banyak peluang.

✅ Ketiga rebranding bisa menambah produk siap jual dengan cepat. Makin banyak produk terpajang, maka makin banyak pintu masuk uang ke rekening.

Oh ya, saya menjual studi kasus bagaimana rebranding sebuah ecourse jadul dan mendapatkan profit hingga 104x lipat, klik tombol di bawah...

error: Content is protected !!