Ngomongin soal list building database nomor WhatsApp,
Masih banyak teman-teman pemula yang memiliki pemikiran keliru (setidaknya berdasarkan pengalaman saya belasan tahun dalam online marketing)
Ekspektasi
Seorang teman happy banget.
Dia menunjukan bahwa dia habis beli 18.000 database no WA dengan harga yang sangat murah.
Menurutnya dengan database sebanyak itu, promosi akan jadi mudah, tinggal broadcast lalu penjualanpun bisa melesat.
Realita
Padahal kenyataannya, database hasil beli seperti itu adalah database mentah dan ilegal.
Mereka merupakan kumpulan orang-orang yang sama sekali gak kenal dia (teman saya yang beli database), gak menyimpan no-nya di kontak mereka…
dan belum tentu juga punya minat atau ketertarikan dengan produk atau bidang bisnis dia.
Dua fakta apa yang terjadi ketika mereka gak menyimpan no WA ke dalam kontak mereka:
🔘 Pertama, kita gak bisa menggunakan fitur broadcast bawaan WA (lebih tepatnya, pesan bc gak akan terkirim).
🔘 Kedua, story yang kita buat juga gak akan muncul di tab recent updates status mereka (gak bisa saling lihat story).
Padahal dua fitur tersebut sangat besar perannya dalam WhastApp Marketing.
Kesimpulan
Database untuk jualan itu bukan hanya soal banyaknya (kuantitas), tapi kualitasnya…
Jadi penting banget untuk mengumpulkan database no WA secara legal dan mengupayakan agar mereka menyimpan nomor kita ke dalam kontaknya.
Gimana caranya?
Saya sudah buat pembahasannya disini >> https://note.riyanputra.com/database-wa-save-nomor
Tambahan:
Dalam WhatsApp Story Marketing, Anda akan butuh konten untuk selingan (intermezzo) dan refreshing diantara konten iklan, promosi atau jualan yang Anda posting.
Daripada habiskan tenaga dan waktu untuk membuatnya sendiri, saya sudah sediakan 365 konten siap pakai secara praktis untuk membantu Anda bisa konsisten selama 1 tahun full!