Ekspektasi bisa dapat ribuan penjualan, tapi realitanya dapat belasan penjualan pun susah.
Bagi banyak orang, bikin produk digital termasuk produk informasi (ebook, ecourse dll) itu bukan hal yang mudah. Nguras waktu, tenaga dan juga pikiran.
Misalnya untuk 1 ebook saja, dari mulai nentuin ide, menyusun kerangka meteri, penulisan, koreksi,
lalu lanjut dengan bikin desain sampul, cover 3D, membuat web salespage, dan seterusnya.
Anggap saja misalnya menghabiskan 32 jam kerja.
Jika sehari kita hanya bisa alokasikan 4 jam kerja maka project akan selesai dalam 8 hari.
Harapannya, saat rilis ebook tentu saja bisa terjual laris sehingga semua pengorbanan terbayar.
Tapi realita bisa saja berbeda. Banyak yang ternyata kecewa karena hanya terjual satu dua saja, bahkan ada juga yang gak dapat penjualan sama sekali.
Active Income
Produk digital pada level tertentu memang bisa menjadi passive income, 1x pengerjaan memberi penghasilan yang berulang.
Tapi di awal, jangan dulu mikirin tentang produk digital bisa memberikan passive income, atau bagaimana cara kaya mendadak dari bisnis produk digital.
No! jangan mikir begitu.
Terus gimana?
Fokus aja bagaimana menghasilkan active income yaitu menyiapkan produk (berkarya) lalu mendapatkan upah seperti halnya bekerja biasa.
Metode Upah Kerja
Setelah produk selesai, tentukan harga yang pas, misalnya harga produk Anda Rp 100.000
Langkah selanjutnya tentukan besaran nominal upah kerja per jam Anda. Misalnya Rp 50 ribu per jam.
Maka dari total 32 jam kerja yang Anda keluarkan, seharusnya Anda dapat upah sebesar Rp 1,6 juta.
Target Realistis
Untuk mencapai target Rp 1,6 juta Anda bisa jualan menggunakan berbagai pilihan cara promosi.
Contoh ilustrasinya:
Promosi di WhatsApp Story, biaya NOL, maka cukup dengan 16 penjualan saja, target akan tercapai
Jika beriklan di meta ads, cost per purchase misalnya Rp 60ribu, artinya Anda perlu dapat 40 penjualan
Jika promosinya pake pasukan affiliate, komisi mereka 50% maka Anda perlu 32 penjualan
Dari 3 ilustrasi tersebut, sekarang jadi kebayang kan?
Intinya dengan angka target yang jelas, maka step by step upaya yang harus dilakukan juga akan terarah.
Email Marketing
Selain 3 cara di atas, promosi juga bisa melalui email marketing. Misalnya jumlah database (kontak email) yang dimiliki adalah 10.000
Biaya beroadcast per 1 email terkirim Rp 2 (dua rupiah)
Ketika melakukan 5x broadcast email, maka total biaya yang harus dikeluarkan hanya Rp 100ribu saja.
Dari 5x broadcast bisa dapat berapa penjualan?
Tentu itu tergantung kualitas databasenya. Sebut saja mendapatkan 20 penjualan.
Artinya total profit yang didapat = (harga produk x jumlah penjualan) - total biaya
= (Rp 100ribu x 20) - Rp 100ribu
= Rp 1,9juta
Investasi Jangka Panjang
Sekarang muncul pertanyaan: "Bagaimana cara dapat kontak alamat emailnya?"
Pertanyaan yang bagus.
Cara cepat bangun list alamat email legal, berkualitas, baik via lead magnet atau produk berbayar, yaitu dengan menggunakan iklan berbayar (misalnya meta ads).
Sama aja dong keluar uang juga untuk iklan juga!
Iya betul, TETAPI database email bisa digunakan untuk promosi berkali-kali multi produk, jangka panjang.
Artinya cukup 1x keluar uang untuk akuisisi alamat email calon pembeli, ke depannya mereka bisa membeli berkali-kali tanpa harus bayar iklan lagi.
Apakah ada panduan untuk mengumpulkan database kontak email menggunakan iklan?