80% orang hanya membaca headline ketika melihat sebuah informasi, sisanya 20% tidak membaca apa-apa dan cenderung mengabaikannya.
Artinya, saat kita membuat headline yang asal-asalan, kita berpotensi kehilangan 100% calon pembeli potensial.
Tugas sebuah headline atau judul adalah:
- Menarik perhatian
- Membuat penasaran atau kepo
- Memberi gambaran keseluruhan (merangkum)
Masalahnya:
Penawaran kita bukanlah satu-satunya. Tentu iklan atau penawaran kita bersaing dengan sekian banyak yang lainnya.
Menurut Neilpatel dot com, waktu fokus seseorang dalam memusatkan perhatian dalam hal-hal baru terus menurun setiap tahunnya. Kini, rentang waktu orang untuk fokus pada hal baru rata-rata hanya sekitar 8.25 detik.
Bayangkan, kita hanya memiliki waktu 8 detik untuk menarik perhatian seseorang untuk memperkenalkan produk atau bisnis kita.
Berikut beberapa cara sederhana menulis headline yang powerful:
1# Tonjolkan Benefit
Jelaskan kelebihan dari penawaran kita dan keuntungan yang akan mereka dapatkan.
Contoh misalnya kita menjual sebuah alat untuk mengubah air keran menjadi air minum:
Luar Biasa: Cuma Bayar Sekali Rp 499ribu, Alat Ini Mampu Menghasilkan 217 Galon Air Minum Sehat, Silakan Hitung Berapa Uang yang Bisa Anda Hemat!
2# Penjelasan Spesifik
Pilihlah kalimat yang mampu memberi penjelasan lebih detil atau spesifik, misalnya kita menjual produk untuk melangsingkan badan:
Saatnya Wujudkan Impian Turun Berat Badan 19 Kg hanya dengan Konsumsi XXX selama 3 Bulan dan Olahraga yang Kami Rekomendasikan 45 Menit Per Hari
3# Tawarkan Bukti
Seseorang cendrung memilih penawaran yang menekankan pada bukti keberhasilan bukan sekedar janji, jadi upayakan penawaran kita mengangkat studi kasus dll.
Contohnya saat kita menjual sebuah kursus Bahasa Inggris:
Lihat Bagaimana Cara Sederhana Kami Membuat Seorang Bapak Lulusan SMP Mampu Menguasai 7.000 Kata Bahasa Inggris Kurang dari 120 Jam!
4# Ciptakan Urgensi
Bagaimanapun setiap orang berbakat untuk melakukan sebuah penundaan, bahkan untuk sesuatu yang menarik perhatiannya sekalipun.
Jadi alangkah baiknya jika dalam headline Anda juga memunculkan kesan βScarcityβ atau kelangkaan agar orang terpacu mengambil tindakan.
Misalnya Anda menjual sebuah buku:
Perhatian: Harga Promo Buku XYZ Rp 99.000 hanya berlaku sampai 28 Desember 2019 Pukul 21:00 WIB, Setelah itu Harga Kembali Normal Rp 300.000