Pilih Pohon C, Bukan Karena 60x Lebih Murah

Ketika saya menanam pohon buah C di halaman rumah, seorang tetangga datang mengoreksi…

“Buat apa nanam bibit C, itu buahnya gak enak, lebih baik tanam bibit A, buahnya dijamin manis loh!”

Saya pun tetap pada pendirian, menanam buah C karena tujuan saya bukan untuk buahnya tapi menciptakan pohon perindang.

Jadi suasana teduh dari pohon C itu yang saya inginkan.

Sementara bibit A, harganya lebih mahal dan untuk mendapatkannya saya harus ke luar kota.

Kalau ditotal mungkin saya harus keluar uang 60x lipat dari biaya saya menanam bibit C.

Sama juga halnya seperti dalam online marketing.

Ketika membuat blog, akan ada orang yang mengoreksi..

“Buat apa pake artikel copy paste, lebih baik pake artikel unik yang sudah dioptimasi, akan ada harapan untuk menang secara SEO”

Padahal membuat blog tidak harus untuk tujuan menguasai mesin pencari (mendapat traffic dari SEO).

Kalau Anda sudah punya audiens, misalnya dalam bentuk database email…

Blog bisa digunakan untuk tujuan bangun personal brand, membentuk kesan expert, melengkapi website agar lebih terpercaya, atau juga mengedukasi audiens dan membangun trust.

Seperti bibit pohon buah A, harga dari artikel unik juga mahal.

Ketika Anda mempekerjakan karyawan yang bisa nulis, maka Anda akan keluar uang untuk menggajinya setiap bulan.

Atau bisa saja Anda memesan artikel kepada freelancer profesional.

Di berbagai situs freelancer marketplace di luar negeri, jasa penulisan seperti ini harganya beragam.

Ada yang $50 (Rp750ribu) untuk 300 kata.

Tapi di Indonesia untuk artikel standar dengan jumlah 300 kata, harganya sekitar Rp 50ribu.

Artinya kalau Anda butuh 200 artikel, Anda akan keluar uang Rp 10juta rupiah.

Lalu bagaimana solusi yang lebih hemat seperti halnya bibit pohon buah C?

Solusinya adalah menggunakan stok artikel seperti Uptonotes yang berisi 180 artikel siap pakai.

error: Content is protected !!