Apa yang akan terjadi ketika Anda berfikir bahwa kompetitor adalah musuh?
Anda akan berusaha mengalahkannya, bagaimanapun caranya. Memilih memasang sekat, melindungi apa yang sudah Anda miliki.
Anda marah jika ada customer Anda yang penasaran atau bercerita tentang mereka.
Anda rela melakukan pendekatan berbahaya yang bisa menyakiti bisnis Anda sendiri misalnya dengan tergesa-gesa memutuskan perang harga.
Atau bahkan melakukan cara kotor untuk menyingkirkan mereka.
Hal yang berbeda akan terjadi jika Anda menganggap kompetitor sebagai partner belajar.
Anda tidak akan keberatan melihat mereka muncul dan tumbuh.
Anda bisa mengamati mereka dari jauh.
Mereka menemukan ide dan terobosan yang belum pernah Anda pikirkan, memulai eksperimen, mendapatkan hasil yang lebih baik atau bahkan melakukan kesalahan.
Anda bisa lihat bagaimana market merespon mereka.
Keadaan seperti itu adalah kesempatan untuk Anda melihat kembali ke sisi dalam. Mempelajari apa yang selama ini telah Anda lakukan.
Evaluasi. Lihat apa yang bekerja dan mana yang sia-sia. Memvalidasi mana yang sebetulnya kelebihan Anda dan sisi apa yang tenyata kelemahan Anda.
Lalu setelah itu Anda memilih percaya diri dan fokus pada apa yang bisa Anda lakukan dengan baik.
Tentu saja Anda juga menyadari perlu belajar kembali, dan terus mengupgrade kemampuan diri.
Dengan seperti itu maka sesungguhnya persaingan telah mengantarkan Anda mencapai level diri yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Karena bisnis tanpa kompetitor, ibarat menendang bola ke dalam gawang lawan yang kosong tanpa kiper.
Tidak ada tantangan, tekanan, atau kesempatan menggunakan IQ tingkat tinggi untuk mencari ruang kosong dan memperhitungkan sudut tembak yang tepat, dan akhirnya menciptakan gol indah yang menentukan kemenengan.
Belum siap memiliki kompetitor?
Saya akan membantu Anda menyiapkan sebuah ruang untuk berlatih, mengasah skill menjual Anda dan mendapatkan profit secepatnya Klik Disini