Menggandakan Uang Pake Database Email

Menggandakan Uang Pake Database Email

Percuma saja punya database ribuan alamat email, kalau cara mendapatkannya ilegal.

Seorang teman memberikan video demo penggunaan tools untuk scrape alamat email.

Hanya dalam hitungan menit, tools tersebut mampu mendapat banyak sekali alamat email.

Ya, kita tau dalam jualan online list building, mengumpulkan database, itu memang penting.

Tapi…

Bukan hanya soal kuantitas (jumlahnya) aja melainkan kualitas juga.

Database yang berkualitas akan memberikan konversi yang baik.

Berkualitas yang saya maksud adalah orang-orang yang relevan (punya minat) terhadap topik bahasan kita lalu dengan sukarela dan sadar masuk ke dalam list kita.

Jeff Bezos mengatakan "Kami melihat pelanggan seperti tamu undangan ke sebuah pesta, dan kami adalah tuan rumah. Setiap hari tugas kami adalah membuat setiap aspek pengalaman pelanggan menjadi lebih baik."

Investasi via Iklan

Saat saya masih kerja offline, jadi kuli metropolitan, setiap gajian, saya sisihkan sebagian gaji untuk ngiklan di FB Ads. 

Kadang iklannya langsung jualan produk, kadang juga pake lead magnet dulu untuk ngumpulin data kontak calon pembeli.

Polanya begini: Traffic -> Lead Magnet -> Form -> Thank You Page -> Email Sequense -> Offers -> Profit

Dari situ uang yang dibelajakan untuk iklan kembali berkali-kali lipat, dan terus bertumbuh.

Gimana maksudnya?

Oke, saya kasih gambaran.

Misalnya, uang yang dibelanjakan adalah Rp 4 juta selama 10 hari, maka masih di bulan yang sama, uang modal tersebut kembali tertutup oleh hasil penjulan produk pertama.

Bulan berikutnya sudah bisa menikmati profit dari penjualan produk kedua, dan seterusnya...

Selain income yang bertumbuh, enaknya punya database audiens itu adalah..

Dari konten yang dikirim, kita bisa nerima feedback berupa pertanyaan, komplain, curhat dll

yang itu semua bisa menjadi ide dan informasi tentang solusi yang mereka butuhkan.

Bayangin kalau gak pernah komunikasi dengan audiens maka produk yang dijual bisa jadi hanya berdasarkan asumsi, bukan permintaan market.

Ini sama seperti apa yang dikatakan Dan Zarrella:

"Keindahan email adalah Anda dapat menguji berbagai hal dengan cepat, mudah, dan tanpa banyak risiko."

Oke, apakah bisa cari database pake cara gratisan aja?

Bisa tapi cara gratisan itu lebih capek, lama, kadang bikin stres dan frustrasi.

Jika Anda butuh gambaran, contoh dan studi kasus bangun database email legal dan berkualitas,

silahkan contek cara saya mendapatkan 100+ alamat email calon buyer setiap hari...

Target Realistis Digital Creator Pemula

Target Realistis Digital Creator Pemula

Ekspektasi bisa dapat ribuan penjualan, tapi realitanya dapat belasan penjualan pun susah.

Bagi banyak orang, bikin produk digital termasuk produk informasi (ebook, ecourse dll) itu bukan hal yang mudah. Nguras waktu, tenaga dan juga pikiran.

Misalnya untuk 1 ebook saja, dari mulai nentuin ide, menyusun kerangka meteri, penulisan, koreksi,

lalu lanjut dengan bikin desain sampul, cover 3D, membuat web salespage, dan seterusnya.

Anggap saja misalnya menghabiskan 32 jam kerja.

Jika sehari kita hanya bisa alokasikan 4 jam kerja maka project akan selesai dalam 8 hari.

Harapannya, saat rilis ebook tentu saja bisa terjual laris sehingga semua pengorbanan terbayar.

Tapi realita bisa saja berbeda. Banyak yang ternyata kecewa karena hanya terjual satu dua saja, bahkan ada juga yang gak dapat penjualan sama sekali.

Active Income

Produk digital pada level tertentu memang bisa menjadi passive income, 1x pengerjaan memberi penghasilan yang berulang.

Tapi di awal, jangan dulu mikirin tentang produk digital bisa memberikan passive income, atau bagaimana cara kaya mendadak dari bisnis produk digital.

No! jangan mikir begitu.

Terus gimana?

Fokus aja bagaimana menghasilkan active income yaitu menyiapkan produk (berkarya) lalu mendapatkan upah seperti halnya bekerja biasa.

Metode Upah Kerja

Setelah produk selesai, tentukan harga yang pas, misalnya harga produk Anda Rp 100.000

Langkah selanjutnya tentukan besaran nominal upah kerja per jam Anda. Misalnya Rp 50 ribu per jam.

Maka dari total 32 jam kerja yang Anda keluarkan, seharusnya Anda dapat upah sebesar Rp 1,6 juta.

Target Realistis

Untuk mencapai target Rp 1,6 juta Anda bisa jualan menggunakan berbagai pilihan cara promosi.

Contoh ilustrasinya:

Dari 3 ilustrasi tersebut, sekarang jadi kebayang kan?

Intinya dengan angka target yang jelas, maka step by step upaya yang harus dilakukan juga akan terarah.

Email Marketing

Selain 3 cara di atas, promosi juga bisa melalui email marketing. Misalnya jumlah database (kontak email) yang dimiliki adalah 10.000

Biaya beroadcast per 1 email terkirim Rp 2 (dua rupiah)

Ketika melakukan 5x broadcast email, maka total biaya yang harus dikeluarkan hanya Rp 100ribu saja.

Dari 5x broadcast bisa dapat berapa penjualan?

Tentu itu tergantung kualitas databasenya. Sebut saja mendapatkan 20 penjualan.

Artinya total profit yang didapat = (harga produk x jumlah penjualan) - total biaya​

= (Rp 100ribu x 20) - Rp 100ribu​

= Rp 1,9juta

Investasi Jangka Panjang

Sekarang muncul pertanyaan: "Bagaimana cara dapat kontak alamat emailnya?"

Pertanyaan yang bagus.

Cara cepat bangun list alamat email legal, berkualitas, baik via lead magnet atau produk berbayar, yaitu dengan menggunakan iklan berbayar (misalnya meta ads).

Sama aja dong keluar uang juga untuk iklan juga!

Iya betul, TETAPI database email bisa digunakan untuk promosi berkali-kali multi produk, jangka panjang.

Artinya cukup 1x keluar uang untuk akuisisi alamat email calon pembeli, ke depannya mereka bisa membeli berkali-kali tanpa harus bayar iklan lagi.

Apakah ada panduan untuk mengumpulkan database kontak email menggunakan iklan?

error: Content is protected !!