Kebersamaan Fisik Karena Fleksibilitas Kerja

“Keluarga harus selalu bersama, karena keluarga adalah benteng terakhir dalam kehidupan.” ucap Jake Sully dalam adegan film Avatar: The Way of Water.

Yes, istri saya ngangguk-angguk medengarnya karena punya pemikiran yang sama dengan si Jake tersebut.

Oleh sebab itu, seingat saya, kami (saya dan istri) selama pernikahan tidak pernah terpisah lewat dari 24 jam.

Itu terdengar konyol tapi saya serius.

Meskipun makna dari ‘kebersamaan’ dalam keluarga tentu saja lebih luas lagi bukan sekedar secara fisik saja…

melainkan juga kebersamaan dalam totalitas perjuangan menghadapi berbagai situasi (suka duka) dalam hidup.

Bukan Syarat Kebahagiaan

Khusus soal prinsip kebersamaan fisik yang saya miliki dengan istri…

itu berbeda dengan kehidupan Ayah dan Ibu saya yang memang harus selalu terpisah sekian bulan,

berulang-ulang selama berpuluh-puluh tahun hanya karena masalah pekerjaan.

Tapi apakah itu membuat mereka kecewa dengan hidup mereka?
Tidak. Saya melihat mereka tetap bahagia.

Artinya soal kebersamaan, pekerjaan, prinsip dalam rumah tangga itu setiap orang berbeda-beda dan hanya soal pilihan saja.

Tidak menjadi syarat mutlak untuk sebuah kebahagiaan.

Karena soal kebahagiaan adalah tergantung bagaimana sudut pandang pikiran kita memaknai sebuah situasi atau kondisi yang kita jalani.

Internet dan Fleksibilitas Kerja

Dan untuk Anda yang juga punya prinsip sama seperti istri saya bahwa kebersamaan fisik (sumi istri) itu penting..

maka harus berterima kasih kepada internet.

karena ia memberi kemudahan untuk kita menghasilkan income dan bekerja secara fleksibel dari manapun yang kita inginkan tanpa harus meninggalkan keluarga.

Tapi bagaimana cara memulai menghasilkan dari internet?
Silahkan lakukan 7 langkah berikut ini:

Step 1# Ubah pengetahuan, pengalaman, keahlian yang Anda miliki menjadi konten yang bermanfaat dan menarik untuk orang lain.

Step 2# Datangkan sebanyak mungkin orang untuk melihat dan mengkonsumsi konten Anda.

Step 3# Dapatkan database (alamat email dan no WA) orang-orang yang menyukai konten Anda agar bisa berkomunikasi lebih intens.

Step 4# Kirimkan konten yang lebih premium secara terjadwal untuk mereka yang masuk ke list Anda.

Step 5# Promosikan sebuah produk atau offers (baik milik sendiri atau milik orang lain) yang relevan untuk mereka.

Step 6# Fokus pada orang yang melakukan pembelian. Cari tau apa problem atau ‘kebutuhan lanjutan’ mereka lalu sediakan produk atau layanan yang membantu dan jadi solusi untuk mereka.

Step 7# Sisihkan uang yang Anda dapatkan untuk membuat step nomor 2 berjalan dengan lebih baik melalui iklan, partnership, viral marketing dll.

Apakah Anda butuh contoh riil seperti apa konten yang simple tapi powerful untuk story WhatsApp?

Contek pola yang saya ungkap dalam 365 konten siap pakai..
Klik Disini

error: Content is protected !!