Salespage Sama dengan Surat Perjanjian?

Seberapa panjang salespage (halaman web penjualan) yang bagus harus dibuat?

Faktanya kualitas dan efektifitas halaman penjualan tidak diukur dari panjangnya halaman, melainkan berdasarkan tingkat konversi secara keseluruhan. 

Jika sebuah salespage mampu mengubah visitor menjadi buyer, maka ia berhasil menjalankan tugasnya.

Sebaliknya jika tidak bisa menghasilkan penjualan, seberapa kerenpun tampilannya tetap saja itu disebut gagal.

Jadi panjangnya sebuah salespage adalah sesuai kebutuhan saja.

Jika memang bisa dibikin singkat, tidak perlu dipanjang-panjangkan. Sebaliknya jika tidak bisa dibuat singkat, apa boleh buat.

Menjual produk seharga Rp 100 ribu dengan produk seharga Rp 1 juta kepada audiens yang sama (kelas sosial yang sama) salespagenya bisa berbeda.

Kenapa?

Salespage adalah tanda sebuah perjanjian..

Semakin besar nominal harga produk Anda maka semakin besar nilai komitmen yang dibuat pembeli.

Jadi, saat mereka mendapat penawaran produk seharga Rp 100ribu mungkin gak banyak pertimbangan untuk memutuskan membeli.

Tetapi harga produk Rp 1juta akan membutuhkan lebih banyak pertimbangan.

Dalam banyak kasus, untuk memperkuat keyakinan, memperbesar potensi deal dengan calon pembeli, Anda perlu menambah lebih banyak elemen dalam salespage.

Misalnya menggunakan lebih banyak gambar, kalimat, video, testimoni, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu salespage dengan sendirinya akan menjadi lebih panjang. 

Jangan lupa juga bahwa:

Dari sisi pembeli, yang mereka lihat dari transaksi pembelian adalah tentang pertukaran sebuah nilai. 

Jika mereka berpikir bahwa penawaran Anda senilai atau bahkan lebih besar (menguntungkan) dibandingkan harga yang harus mereka bayar, maka dengan senang hati mengeksekusi penawaran Anda.

Tapi jika tidak, mereka akan menunda bahkan melewatkannya.

Tertarik untuk belajar lebih dalam lagi terkait salespage yang berkonversi tinggi? Klik Disini

error: Content is protected !!